Monday, November 10, 2008

Agar Amalan Kita Diterima di Sisi Allah

Dalam suatu ayat, Allah subhanahu wa ta'ala bercerita tentang keadaan hari kiamat:
[  هلْ أَتاك  حدِيثُ اْلغاشِيةِ ( ١)  وجوهُي  ومئِذٍ  خاشِعةٌ ( ٢)  عامَِلةٌ ناصِبةٌ ( ٣) تصَلى نارا  حامِيةً ( ٤ ) ت  سقَى مِن
[ (  عينٍءَانِيةٍ ( ٥) َليس لَ  هم َ طعام إِلاَّ مِن ضرِيعٍ ( ٦) لاَي  سمِن  ولاَي  غنِي مِن  جوعٍ ( ٧
"Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan? Banyak muka pada hari itu tunduk
terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minum
(dengan air) dari sumber yang sangat panas. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon
yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar." (QS. Al
Ghasyiyah: 17)
Ayatayat
tersebut di atas merupakan cerita tentang kondisi sebagian penghuni
neraka di hari akhirat nanti. Ternyata bukan semua penghuni neraka adalah orangorang
di dunianya kerjaannya cuma gemar berbuat maksiat, kecanduan narkoba, suka main
perempuan dan lain sebagainya. Akan tetapi ternyata ada juga di antara penghuni neraka
yang di dunianya rajin beramal, bahkan sampai dia kelelahan saking berat amalannya. Ini
tentunya menimbulkan kekhawatiran yang amat besar dalam diri masingmasing
kita,
janganjangan
kita termasuk yang sudah beramal banyak tapi nantinya termasuk ke
dalam golongan yang disebut oleh Allah subhanahu wa ta'ala di dalam awal surat Al
Ghasyiyah tersebut di atas.

Download Makalah Di bawah ini :

0 comments: